Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buku Induk Perpustakaan Sekolah

Salam tenaga perpustakaan sekolah...
Dalam artikel ini kami akan membahas definisi/pengertian buku induk perpustakaan, apa manfaat nya, contoh atau format buku induk perpustakaan, dan cara mengisi buku tersebut.

Berikut ini pembahasan selengkapnya.

[1] Pengertian:

Buku induk perpustakaan adalah sebuah media yang berfungsi untuk mencatat atau mendaftar semua koleksi buku (bahan perpustakaan) yang berada pada suatu perpustakaan (umum atau pun perpustakaan sekolah).

[2] Manfaat:

Manfaat buku tersebut bagi tenaga perpustakaan (pada khususnya), yaitu sebagai catatan yang bisa mempermudah dalam proses katalogisasi dan klasifikasi buku, mengontrol buku yang dimiliki, dan memudahkan penyusunan laporan inventaris perpustakaan.

Data (unsur) yang dicantumkan dalam buku induk tersebut di antaranya yaitu:

  1. Nomor urut
  2. Tanggal
  3. Nomor induk buku
  4. Judul
  5. Tempat/ kota penerbitan
  6. Penerbit (perusahaan percetakan)
  7. Tahun terbit
  8. Harga (bahan pustaka atau buku)
  9. Sumber
  10. Keterangan.


[3] Contoh atau Format:

Contoh format buku induk perpustakaan pada dasarnya berbentuk tabel. Tabel tersebut memiliki 10 kolom dengan masing-masing keterangan sebagaimana disebutkan pada pembahasan di atas ini.

Anda dapat melihat contohnya melalui gambar di bawah ini.

buku induk perpustakaan sekolah


[4] Petunjuk Pengisian:

Bagi Anda yang ingin mengetahui cara mengisi tabel (kolom-kolom) pada buku induk perpustakaan dapat menyimak pembahasan berikut.

  • Kolom nomor urut diisi dengan urutan pencatatan inventarisasi buku di perpustakaan sekolah
  • Kolom tanggal diisi berdasarkan tanggal/waktu penerimaan buku
  • Kolom nomor induk buku diisi berdasarkan buku-buku yang dimiliki (Misal: di perpustakaan yang Anda kelola memiliki 5 jenis buku atau bahan, maka pemberian nomor induknya diurut berdasarkan tanggal penerimaan tadi). Contoh: buku A diberi nomor induk 3 digit angka yaitu 001, buku B dengan 002, dan seterusnya
  • Kolom judul diisi menurut judul buku nya masing-masing
  • Kolom tempat terbit diisi berdasarkan identitas buku (misalnya: buku A diterbitkan di kota Bandung, maka tempat terbitnya adalah Bandung)
  • Kolom penerbit diisi berdasarkan nama perusahaan atau media percetakan yang menerbitkan buku
  • Kolom tahun terbit diisi sesuai dengan tahun diterbitkannya buku
  • Kolom harga diisi berdasarkan harga buku perpustakaan yang dimiliki (kalau diperoleh dengan membeli, dan dikosongkan apabila diperoleh dari hadiah atau hibah)
  • Kolom sumber diisi menurut cara buku diperoleh (misalnya: membeli, hadiah, dan sebagainya)
  • Kolom keterangan diisi apabila ada catatan tambahan terkait buku yang di-data.
Nah, itulah pembahasan mengenai buku induk perpustakaan sekolah yang dapat kami sampaikan kepada Bapak/Ibu tenaga perpustakaan sekolah, baik yang bekerja di SD-SMP-SMA-SMK.

Semoga pembahasan dalam artikel ini dapat memberikan wawasan tambahan bagi Anda selaku pembaca.

Posting Komentar untuk "Buku Induk Perpustakaan Sekolah"