Cara Mengajar di Kelas untuk Pertama Kalinya

Assalamu alaikum Guru Loyal...

Pada artikel berikut ini, kami akan mencoba berbagi pengalaman tentang mengajar. Pembahasan ini difokuskan pada cara mengajar di kelas. Kami tujukan artikel ini bagi guru baru yang akan tampil untuk pertama kalinya di kelas. Semoga pengalaman yang kami tulis pada artikel ini dapat memberikan inspirasi, sehingga ke depannya kita dapat mengajar dengan penuh percaya diri.

Mengajar merupakan kegiatan berbicara di depan kelas untuk menyampaikan materi pelajaran (transfer ilmu) kepada para siswa atau peserta didik dengan harapan dapat mengubah perilaku mereka dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak paham menjadi paham.

Pada dasarnya, semua guru memiliki kemampuan tersebut, namun pada praktiknya terkadang ada sebagian diantara kita yang masih malu karena belum memiliki pengalaman berbicara formal di depan orang lain.

Mengajar tidak bisa dianggap remeh, karena kegiatan ini membutuhkan kecakapan guru dalam mengatur dan menata bahasa yang digunakan sehingga yang disampaikan dapat dimengerti oleh siswa. Kecakapan tersebut tentunya akan terbentuk dengan pengalaman. Oleh sebab itu, kita mengenal peribahasa "Experience is the Best Teacher" atau artinya "Pengalaman adalah Guru yang Terbaik".

Pengalaman akan terus bertambah seiring dengan ber-putar-nya waktu. Oleh sebab itu, pengalaman adalah suatu proses. Jadi, kita harus optimis dengan kemampuan yang kita miliki. Biarlah pengalaman itu terbentuk dengan sendirinya menjadi sebuah proses yang mengalir dengan sendirinya.

Berbicara tentang cara mengajar, kami bukan orang yang terlalu berpengalaman. Kita sama-sama sedang belajar. Oleh karena itu kita di artikel ini akan sharing pengalaman yang insya Allah akan bermanfaat.

Mari kita lanjutkan ke pokok pembahasan.

Tips Mengajar bagi Guru yang pertama kali tampil di Kelas

Apa saja itu? Berikut ini poin-poin penting yang mesti Anda perhatikan.

1. Perkenalkan Diri dengan Baik;

Memperkenalkan diri kepada siswa, apabila Anda adalah guru baru bagi mereka, adalah hal pertama yang mesti dilakukan. Dengan mengenalkan diri terlebih dahulu, ini dapat menumbuhkan kesan bahwa kita adalah guru yang ramah.

Saat kita mengenalkan diri, mungkin ada saja siswa yang mengg*da kita dengan pertanyaan tambahan yang mereka ajukan. Anggap saja itu sebagai respon baik siswa terhadap kita.

Kita tidak perlu marah atau kesal. Berikan saja mereka senyuman.

Setelah tips ini selesai dilakukan, lanjutkan ke tahap ke-2.

2. Mulai lah Mengajar dengan Apersepsi;

Apersepsi adalah proses memberikan umpan dalam men-stimulus rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang akan dipelajari-nya. Apersepsi bisa dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa yang terkait dengan materi yang akan disampaikan guru. Tujuan dari apersepsi ini adalah memberikan stimulus agar siswa bersemangat dalam belajar.

3. Saat Proses Pembelajaran berlangsung, Perhatikan Siswa yang "Lebih Membutuhkan";

Perhatian adalah ciri kebijaksanaan. Guru yang bijaksana tentunya disukai oleh semua orang, termasuk siswa. Ketika pembelajaran di kelas sedang berlangsung, tentunya akan ada siswa yang membutuhkan perhatian lebih dari kita.

Misalnya:

Siswa yang agak kesulitan dalam belajar akan membutuhkan perhatian dari kita. Dari sana kita mesti peka dengan keadaan seperti ini. Alih-alih salah memberikan perhatian, kita akan dianggap sebagai guru yang pilih kasih.

4. Memberikan Umpan Balik di Akhir Pembelajaran;

Setelah penyampaian materi pelajaran selesai, berikan umpan balik positif pada akhir proses pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan. Berikan siswa kesempatan untuk menjawab dan mengemukakan pendapatnya. Selalu berikan tepuk tangan (applause) atas jawaban siswa, baik jawaban itu benar atau pun salah, agar mereka merasa menjadi siswa yang dihargai.

Demikian cara mengajar di kelas yang kami lakukan saat pertama kali menjadi guru. Semoga pembahasan dalam artikel yang sederhana ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan tambahan untuk seluruh rekan guru yang baru mengajar di kelas tertentu pada sekolahnya masing-masing.

Berbagi :