Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Lembar Supervisi Administrasi Kepegawaian di Sekolah

Pada artikel ini kami akan membahas apa itu lembar supervisi administrasi kepegawaian, manfaat lembar tersebut, dan bagaimana contoh lembar supervisi administrasi kepegawaian di sekolah.

Pembahasan ini ditujukan kepada/untuk kepala sekolah dan pengawas, serta kepala TAS (tata usaha), yang nantinya melakukan supervisi terhadap pegawai yang bertanggung jawab mengelola administrasi urusan kepegawaian.

Manfaat lembar supervisi tersebut bagi kepala sekolah dan/atau kepala TAS yaitu sebagai alat (instrumen) penilaian terhadap mutu dan kelengkapan data yang berhubungan dengan administrasi kepegawaian di sekolah.

Aspek-aspek yang dinilai biasanya mencakup:
  • Dokumen Kenaikan Gaji Berkala
  • Pembuatan File Guru
  • Pembuatan File Karyawan
  • Tata Tertib Guru
  • Tata Tertib Karyawan
  • Dokumen Kenaikan Pangkat/Golongan
  • Struktur Organisasi Sekolah
  • Data Guru dan Karyawan
  • Rincian TUPOKSI karyawan
  • Absen Guru dan Staf lainnya
  • Daftar Urut Ke-pangkat-an (DUK)
  • Buku Induk Guru & Staf
  • Buku Catatan Usul Calon Kepala Sekolah
  • Buku Catatan Diklat Guru dan Staf
  • Buku Catatan Usul Guru Berprestasi.
Itulah beberapa aspek yang dinilai dalam kegiatan supervisi tersebut.

Poin-poin di atas dinilai oleh pejabat sekolah yang berwenang dengan maksud untuk mengetahui bobot nilai yang diperoleh dan rata-rata nilainya, sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai sarana pemetaan mutu tenaga administrasi sekolah urusan kepegawaian yang bekerja pada suatu satuan pendidikan.

Bagaimana contohnya?

Contoh lembar supervisi administrasi kepegawaian di sekolah (SMP dan/atau SMA/SMK) dapat dilihat melalui gambar berikut.

contoh/format lembar supervisi administrasi kepegawaian di sekolah (SMP/SMA/SMK)
Klik gambar ini untuk memperbesar tampilannya
Seperti yang dapat Anda lihat pada gambar di atas terdapat kolom kriteria nilai. Untuk mengisi kolom itu, Anda cukup memberikan tanda centang pada kolom nilai (abjad A-B-C-D) yang sesuai berdasarkan supervisi yang Anda lakukan. Adapun "bobot nilai" merupakan konversi dari nilai A-B-C-D yang telah di-centang (misal: nilai A memiliki bobot nilai 90-100 dan sebagainya).

Semua nilai yang sudah diperoleh kemudian dijumlahkan keseluruhannya dan dicari nilai rata-rata nya. Sehingga, di akhir akan diperoleh sebuah kesimpulan dan tindak lanjut bagi pegawai yang telah di-supervisi.

Semoga pembahasan yang sederhana ini dapat memberikan sedikit wawasan bagi Bapak/Ibu sekalian yang membacanya. Dan mudah-mudahan contoh dalam bentuk file doc yang diberikan juga dapat dijadikan sebagai acuan bagi supervisor (kepala sekolah/pengawas) yang akan membuat lembar tersebut untuk melakukan supervisi terhadap tenaga administrasi kepegawaian yang bekerja di SMP dan/atau di SMA/SMK.

Posting Komentar untuk "Contoh Lembar Supervisi Administrasi Kepegawaian di Sekolah"