Contoh Instrumen Penilaian Produk (sesuai Kurikulum 2013)
Salam Guru Loyal...
Postingan ini membahas tentang pengertian, fungsi, contoh instrumen penilaian produk berbasis proyek, cara mengisi instrumennya, dan teknik pengolahan nilai dari hasil produk, serta membagikan doc contoh instrumen penilaian produk.
Pengertian:
Instrumen penilaian produk merupakan alat yang digunakan oleh guru dalam menilai hasil pekerjaan siswa berupa barang atau benda jadi. Penilaian dilakukan mulai dari perencanaan dan proses pembuatan hingga terciptanya suatu produk berdasarkan proyek yang diberikan.
Fungsi instrumen penilaian produk:
Fungsinya yaitu untuk mempermudah guru dalam memberikan skor berdasarkan ketepatan/ kelengkapan aspek atau kriteria yang dinilai. Adapun manfaatnya bagi guru yaitu sebagai pelengkap administrasi dalam hal penilaian psikomotor atau keterampilan siswa.
Apa saja aspek yang harus dinilai?
Aspek penilaiannya disesuaikan dengan produk yang dibuat oleh siswa. Jika produknya berupa gambar peta maka tentukan aspek-aspek yang relevan untuk menilainya; jika produknya berupa model bangun ruang (pada pelajaran matematika), maka tentukan juga aspek yang paling cocok; apabila produknya berupa sabun (pada pelajaran kimia) maka aspek-aspeknya juga harus disesuaikan, misalnya bentuk sabun, keharumannya, dan lain-lain.
Bagaimana contohnya?
Instrumen penilaian produk biasanya mencantumkan bagian-bagian, seperti:
Berikut ini contoh instrumen penilaian produk (membuat sabun).
Keterangan tambahan:
Adapun teknik pengolahan nilainya bisa dilakukan dengan cara menentukan skor maksimalnya dengan menjumlah skor paling tinggi untuk setiap aspek, setelah itu kita dapat menghitung skor yang diperoleh siswa dari produk yang dibuatnya, kemudian menghitung nilai akhir produk mereka dengan rumus berikut:
Nilai akhir = (skor yang diperoleh dibagi dengan skor maksimal) x 100.
Demikian pembahasan mengenai istrumen penilaian produk yang dilengkapi dengan contohnya. Semoga pembahasan dan contohnya dapat bermanfaat bagi guru-guru (di SD, SMP, dan khususnya SMA) dalam menyusun instrumen tersebut.
Postingan ini membahas tentang pengertian, fungsi, contoh instrumen penilaian produk berbasis proyek, cara mengisi instrumennya, dan teknik pengolahan nilai dari hasil produk, serta membagikan doc contoh instrumen penilaian produk.
Pengertian:
Instrumen penilaian produk merupakan alat yang digunakan oleh guru dalam menilai hasil pekerjaan siswa berupa barang atau benda jadi. Penilaian dilakukan mulai dari perencanaan dan proses pembuatan hingga terciptanya suatu produk berdasarkan proyek yang diberikan.
Fungsi instrumen penilaian produk:
Fungsinya yaitu untuk mempermudah guru dalam memberikan skor berdasarkan ketepatan/ kelengkapan aspek atau kriteria yang dinilai. Adapun manfaatnya bagi guru yaitu sebagai pelengkap administrasi dalam hal penilaian psikomotor atau keterampilan siswa.
Apa saja aspek yang harus dinilai?
Aspek penilaiannya disesuaikan dengan produk yang dibuat oleh siswa. Jika produknya berupa gambar peta maka tentukan aspek-aspek yang relevan untuk menilainya; jika produknya berupa model bangun ruang (pada pelajaran matematika), maka tentukan juga aspek yang paling cocok; apabila produknya berupa sabun (pada pelajaran kimia) maka aspek-aspeknya juga harus disesuaikan, misalnya bentuk sabun, keharumannya, dan lain-lain.
Bagaimana contohnya?
Instrumen penilaian produk biasanya mencantumkan bagian-bagian, seperti:
- Mata Pelajaran
- Nama Produk
- Nama Proyek (Jika produknya dibuat langsung di kelas, maksudnya diamati langsung oleh guru saat membuat produk)
- Nama Siswa (jika produknya hasil individu, jika kelompok maka diganti dengan kelompok 1 atau lainnya dengan mencantumkan nama-nama anggotanya)
- Kelas
- Tabel (memuat nomor, aspek atau kriteria penilaian, dan skor).
Berikut ini contoh instrumen penilaian produk (membuat sabun).
Gambar instrumen penilaian produk berdasarkan kurikulum 2013 |
Keterangan tambahan:
- Instrumen di atas sudah dicantumkan langsung dengan rubrik dan pedoman penskorannya
- Cara mengisi instrumennya yaitu dengan mencentang (cheklist) pada kolom skor yang sesuai dengan penilaian guru.
Adapun teknik pengolahan nilainya bisa dilakukan dengan cara menentukan skor maksimalnya dengan menjumlah skor paling tinggi untuk setiap aspek, setelah itu kita dapat menghitung skor yang diperoleh siswa dari produk yang dibuatnya, kemudian menghitung nilai akhir produk mereka dengan rumus berikut:
Nilai akhir = (skor yang diperoleh dibagi dengan skor maksimal) x 100.
Demikian pembahasan mengenai istrumen penilaian produk yang dilengkapi dengan contohnya. Semoga pembahasan dan contohnya dapat bermanfaat bagi guru-guru (di SD, SMP, dan khususnya SMA) dalam menyusun instrumen tersebut.
Posting Komentar untuk "Contoh Instrumen Penilaian Produk (sesuai Kurikulum 2013)"
Apabila ingin bertanya, berkomentar, dan request file, Bapak/Ibu bisa menyampaikannya melalui kolom komentar di bawah ini.