Sistematika Penyusunan Program Kesiswaan yang Benar

Dalam artikel berikut ini kami akan membahas tentang sistematika penyusunan program kesiswaan yang benar untuk semua jenjang pendidikan formal pada naungan di Dinas Pendidikan (seperti SD, SMP dan SMA/SMK), dan pendidikan formal di bawah naungan Kemenag (seperti MI, MTs dan MA/MAK).

Seperti judul di atas, kami menulis artikel ini untuk guru yang mendapat tugas tambahan sebagai PKS/Waka Kesiswaan.

Kami "mengadopsi" sistematika penulisan/penyusunan program yang dimaksud ini dari pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan, yakni dari buku panduan kerja kepala sekolah yang disusun oleh tim Kemdikbud RI.

Bagaimana sistematika-nya?

Sistematika penyusunan program kesiswaan yang benar sesuai contoh yang dianjurkan dalam buku yang disebutkan di atas meliputi:

• Halaman Judul/ Cover
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• BAB I Pendahuluan (memuat tentang latar belakang program, landasan hukum dan tujuan penyusunannya)
• BAB II Perencanaan (memuat tentang penerimaan peserta didik baru & pindahan, MOPDB kepanjangan dari masa orientasi peserta didik baru, pelayanan bimbingan dan konseling, kegiatan ekstrakurikuler, pembinaan prestasi siswa, penghargaan terhadap peserta didik berprestasi, penelusuran dan pendayagunaan alumni)
• BAB III Pelaksanaan
• BAB IV Pengawasan dan Evaluasi Program
• BAB V Penutup.

Bapak/Ibu juga dapat melihatnya melalui gambar berikut.

Gambar merupakan screen shot dari lampiran dokumen sebagaimana tertulis pada daftar pustaka

Itulah susunan program yang mesti diikuti oleh para kesiswaan.

Demikian artikel singkat yang dapat kami sampaikan. Meski demikian, semoga ini dapat dijadikan acuan bagi Waka/PKS kesiswaan di SMP, SMA dan SMK pada khususnya, dan umumnya bagi kesiswaan di Madrasah.

Jika berminat, Bapak/Ibu dapat membaca artikel berikut:

• Program kerja kesiswaan SMP
• Dokumen contoh program kerja kesiswaan SMA.

Sekian dan terima kasih...
Mudah-mudahan tetap bermanfaat dan memberikan faedah bagi kita semua. Aamiin.

Daftar Pustaka:

Kemdikbud Republik Indonesia. 2017. Panduan Kerja Kepala Sekolah (Lampiran 15, Halaman 187) . Jakarta: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah (Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).

Berbagi :